3 Cara Mudah Menghindari Rayuan Manis Sales Mobil

3 Cara Mudah Menghindari Rayuan Manis Sales Mobil
Pada hakikatnya sales atau marketing bertugas untuk menarik minat calon pembeli melalui kata-kata manis dan memikat. Karena itu, Anda harus berhati-hati ketika sudah masuk ke sebuah diler mobil. Jangan sampai Anda membeli mobil yang justru tidak Anda inginkan hanya karena termakan rayuan manis sang sales.

Ketika ingin membeli sebuah mobil, proses yang akan Anda lalui bisa dibilang gampang-gampang susah. Jika tak mau repot dan tak memikirkan soal uang yang dikeluarkan, tinggal tunjuk mobil yang diinginkan, lalu bayar. Namun, bagi orang-orang yang agak lebih cermat ketika akan membeli sebuah mobil, proses penentuan mobil yang diinginkan akan lebih selektif dan rumit. Anda akan membandingkan banyak mobil dan mencari informasi yang diinginkan mengenai setiap mobil tersebut.

Jika tak mau repot-repot membuka Internet untuk mencari tahu informasi mengenai banyak mobil, hal termudah adalah dengan mendatangi diler mobil dan biarkan sales dealer itu yang menyampaikan semua informasi yang dimilikinya.


Anda harus berhati-hati terhadap kata-kata yang keluar dari mulut manis sales, Berikut ini kami berikan 3 Cara Mudah Menghindari Rayuan Manis Sales Mobil, yaitu:


1. Permainan kata-kata
Mayoritas sales banyak yang menggunakan permainan kata-kata untuk memikat calon pembeli, tidak terkecuali sales mobil. Ketika berkeliling melihat mobil-mobil yang ada, Anda mungkin saja akan melihat jenis mobil yang Anda suka, dan Anda akan bertanya kepada sales tersebut mengenai mobil itu. Sales pun akan dengan senang hati menjelaskan keunggulan-keunggulan mobil itu. Namun, yang perlu diperhatikan, bahwa mereka hanya akan menjelaskan keunggulan mobil, bukan yang lainnya.


Daripada menggunakan kalimat “Ada yang bisa saya bantu?”, sales mobil akan memilih untuk menggunakan kalimat “Bapak/Ibu mau cari mobil sedan, mobil keluarga, atau SUV?” atau “Cari mobil jenis apa Pak/Bu?”.

Penggunaan kalimat seperti itu membuat calon pembeli kesulitan untuk menjawab dengan kalimat seperti “Saya hanya lihat-lihat saja”.

Berarti, sales itu telah selangkah masuk ke “teritori” Anda, dan hal berikutnya yang terjadi adalah mereka langsung mengajak Anda berkeliling melihat koleksi mobil yang ada di diler tersebut. Padahal, mayoritas calon pembeli belum mengetahui jenis mobil apa yang diinginkan ketika tiba di diler.

Kemudian, ketika Anda menanyakan mengenai harga mobil tersebut, sales akan menjawab dengan menyebutkan misalnya “Dua, lima, lima” daripada menyebut “Dua ratus lima puluh lima juta rupiah”. Secara psikologi, kata-kata yang sales ucapkan akan tertangkap oleh Anda seperti harga yang tampak murah.

Ketika Anda berada di dealer mobil, jangan ragu untuk bilang tidak kepada sales. Jika Anda ingin berkeliling sendiri, katakanlah hal itu kepada sales. Jangan lupa untuk membawa telepon genggam atau tablet Anda untuk melakukan perbandingan ke Internet mengenai mobil yang Anda suka, baik itu mengenai harganya, spesifikasinya, maupun info tambahan lainnya.


2. Taktik harga
Jika Anda ingin menjual mobil ke diler, seseorang dari diler akan memeriksa mobil Anda dan memberikan penawaran harga untuk dijual atau tukar tambah.

Ketika memeriksa mobil Anda, mereka mungkin akan menunjukkan baret-baret yang ada di mobil Anda, atau bagian yang penyok di sudut-sudut mobil. Pokoknya, sebisa mungkin mereka akan menunjukkan cacat yang dimiliki mobil Anda. Dengan begitu, ketika mereka memberikan penawaran harga yang cukup rendah, Anda akan merasa seolah-olah harga yang mereka tawarkan sudah lebih dari cukup.

Jika Anda sudah menentukan akan membeli mobil yang mana, jangan terkejut apabila sales menawarkan untuk membeli fitur-fitur tambahan, seperti perpanjangan garansi atau mengganti ban dan pelek mobil dengan yang lebih canggih. Yang perlu diperhatikan, fitur-fitur tambahan itu akan menambahkan ratusan hingga jutaan rupiah, dan sales itu justru mendapatkan komisi tambahan.

Diler juga akan menyampaikan mengenai harga mobil yang harus dibayar per bulannya, bukan total harga yang harus dibayar. Apabila Anda mendengar harga Rp250 juta, mungkin itu terdengar sangat mahal dan di luar kemampuan Anda. Namun, apabila Anda mendengar bahwa harga yang harus Anda bayar per bulannya hanya Rp5 juta, mungkin itu sedikit terdengar menggoda.

Karena itu, sebelum ke diler, lakukanlah persiapan dulu dengan matang. Jika Anda sudah memperkirakan total bujet yang harus dikeluarkan untuk membeli mobil, Anda harus teguh terhadap bujet yang sudah ditetapkan itu. Jika memungkinkan, Anda bisa bertanya mengenai pilihan kredit yang ditawarkan.

Terakhir, jika memang tidak merasa cocok, Anda memiliki hak untuk pergi dari diler tersebut. Jika Anda merasa tidak nyaman atau tidak menyukai pengalaman yang didapat, atau harga yang diberikan terlalu mahal, tinggalkan saja tempat itu, jangan merasa terikat. Masih ada diler lain yang dapat Anda kunjungi.


3. Persuasi yang pintar
Anda membeli mobil baru dengan berbagai alasan, misalnya ingin memiliki mobil dengan teknologi terbaru, mendapatkan kenyamanan dari fitur yang dimiliki mobil, atau untuk meningkatkan keamanan. Namun, kita tidak dapat menyangkal bahwa status dan penampilan kita juga memegang peranan ketika mengunjungi dealer. Sales mobil tentu akan memanfaatkan hal tersebut dengan melihat penampilan Anda.

Sales yang pintar akan memuji-muji penampilan dan gaya Anda. Bahkan, mereka akan dengan senang hati menyatakan bahwa Anda sangat cocok duduk di kursi pengemudi mobil tertentu. Sales akan menunjukkan fitur-fitur khusus yang dimiliki mobil tertentu, dan menyatakan bahwa itu sangat cocok dengan Anda. Karena itu, agar tidak tergoda dengan rayuan sales, selalu ingat-ingat tujuan awal Anda datang ke dealer tersebut.

Fokuslah pada keuntungan jangka panjang yang diinginkan, jangan tergoda dengan alasan prestise semata. Ingatlah bahwa hal ini mempertaruhkan uang Anda dalam jumlah yang sangat besar.


Demikianlah artikel 3 Cara Mudah Menghindari Rayuan Manis Sales Mobil. Semoga bermanfaat!
3 Cara Mudah Menghindari Rayuan Manis Sales Mobil 3 Cara Mudah Menghindari Rayuan Manis Sales Mobil Reviewed by Putra on 10:18:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.