Fungsi Unsur-Unsur Kebudayaan Universal

Fungsi Unsur-Unsur Kebudayaan Universal
Fungsi Unsur-Unsur Kebudayaan Universal - Kata”kebudayan” bersal dari bahasa Sanskerta Buddhayah, yatitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan: “ hal-hal yang bersangkutan dengan akal”. Serjana lain mengupas kata budaya sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budhi-daya, yang berarti “daya dan budi” karena itu  mereka membedakan budaya dan kebudayaan, dengan demikian “budaya “ Adalah daya dan budi yang berupa karya,cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah: hasil dari cipta, karsa, dan rasa itu.

Dalam istilah Antropologi budaya perbedaan itu ditiadakan. Kata budaya disini hanya dipakai sebagai suatu singkatan saja dari “kebudayaan” dengan arti yang sama. Kebudayaan adalah: keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Pembahasan tentang fungsi unsur kebudayaan mulai muncul setelah Malinowski memunculkan tulisan-tulisan yang beraliran fungsionalisme. Aliran ini memandang bahwa segala sesuatu akan tetap ada jika masih memiliki fungsi, termasuk unsur-unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat. Berbagai unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat memiliki fungsi untuk memuaskan suatu rangkaian hasrat atau naluri akan kebutuhan hidup manusia yang disebut basic human needs. Misalnya, unsur kebudayaan sistem religi atau agama.

1. Sistem Kepercayaan
Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia- rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta. Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. 

Agama (religion, yang berasal dari bahasa Latin religare, yang berarti menambatkan), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. 

Kamus Bahasa Indonesia (2005), mendefinisikan agama sebagai ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan, kepercayaan, dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Unsur ini sangat dibutuhkan oleh manusia terutama untuk menjawab ketidakberdayaan manusia dalam mengahadapi berbagai masalah kehidupan yang sulit diterima akal. Agama juga berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia dalam hubungannya dengan Penciptanya.

2. Sistem ilmu dan pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).

Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi: 
(1) pengetahuan tentang alam ; 
(2) pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya; 
(3) pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia; dan 
(4) pengetahuan tentang ruang dan waktu.

3.  Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)
Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.

Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu: 
(1) alat-alat produktif; 
(2) senjata ; 
(3) wadah; 
(4) alat-alat menyalakan api ; 
(5) makanan; 
(6) pakaian; 
(7) tempat berlindung dan perumahan; dan 
(8) alat-alat transportasi

Unsur lainnya, yaitu peralatan dan perlengkapan hidup manusia yang selanjutnya bisa disebut sebagai teknologi, juga mempunyai fungsi yang  sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan  manusia. Dengan teknologi, manusia semakin mudah memenuhi segala kebutuhan. Dalam kehidupan, manusia juga memerlukan mata pencaharian atau sistem ekonomi. Dengan mata pencaharian atau sistem ekonomi, manusia dapat memenuhi kebutuhan produksi, distribusi, maupun konsumsi.
 4. Sistem mata pencaharian
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya: 
(1) berburu dan meramu; 
(2) beternak; 
(3) bercocok tanam di ladang ; 
(4) menangkap ikan. 

Padahal pada saat ini sistem mata pencaharian hidup manusia sangat beragam dan terspesialisasi. Begitu beragam dan terspesialisasi- nya mata pencaharian hidup manusia sehingga tidak mungkin untuk dituliskan atau disebutkan disini.

5. Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. Sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajian sosiologi -antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal , klan , fatri, dan paroh masyarakat.

Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti , keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral. Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan Negara.

Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.Sistem kemasyarakatan atau sistem sosial juga diperlukan oleh manusia. Manusia mempunyai kecenderungan untuk berkelompok, maka mereka membentuk keluarga dan kelompok sosial lainnya yang lebih besar.

6. Bahasa
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati, kehendak atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus.

Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuna, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi berfungsi untuk menjawab kebutuhan manusia akan rasa ingin tahu. Dengan pengetahuan, manusia dapat memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya. Adapun unsur bahasa dan unsur kesenian juga sangat dibutuhkan oleh manusia. Tanpa bahasa, baik lisan, tulisan, maupun bahasa isyarat, manusia akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi.

7. Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks. Dengan kesenian manusia mampu memenuhi kebutuhan rekreasi atau mampu mengapresiasikan perasaan seninya.
Fungsi Unsur-Unsur Kebudayaan Universal Fungsi Unsur-Unsur Kebudayaan Universal Reviewed by Putra on 11:14:00 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.