PERILAKU KERUMUNAN dan Penjelasannya
PERILAKU KERUMUNAN dan Penjelasannya - Dalam konsep ilmusosial kerumunan menjadi penting setelah Le Bon menerbitkan buku The Crowd:A study of the Popular Mind (judul asli: La Foule, 1985).
Konsep Kerumunan (Le Bon):
Dalam pengertian sehari-hari istilah kerumunan berartisejumlah individu yang karena satu dan lain hal kebetulan berkumpul bersama. Perasaandan pikiran seluruh individu dalam kumpulan orang tersebut berhaluan sama dankesadaraan perseorangan lenyap. Kerumunan mempunyai ciri baru yang semula tidak dijumpai pada masing-masing anggotaDikala menjadi bagian kerumunan, individu yang dikenal sebagai warga negara baik dan belum pernah terlibat tindak pidana, bisa berubah menjadi individu yang mampumelakukan hal yang dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah dilakukannya.
1. Kerumunan (Kornblum):
Sejumlah besar orang yang berkumpul bersama dalam jarak dekat
2. Kerumunan (Giddens):
Sekumpulan orang dalam jumlah relatif besar yang langsung berinteraksi satu dengan yang lain di tempat umum
3. Kerumunan(Light, Keller dan Calhoun):
- sekumpulan orang yang berkumpul di sekitar seseorang atau suatu kejadian, sadar akan kehadiran orang lain dan dipengaruhi oranglain
Jenis – Jenis Kerumunan
A. Jenis Kerumunan (Blummer)
1. Kerumunan sambil lalu (Casual Crowd): Kerumunan dimana para anggotanyadatang dan pergi, hanya sambil lalu memberikan perhatian pada sasaran tertentu. Mis,sekumpulan orang yang memperhatikan pedagang kaki lima, kecelakan di jalan raya,dll
2. Kerumunan Konvensional: Sekumpulan orang yang berada di suatu tempat untuk suatu tujuan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Contoh kerumunan di stasiun, bandara, terminal
3. Kerumunan Ekspresif (expressive crowd): Kerumunan konvensional dapat berubahsifatnya manakala para anggotanya menyatakan perasaan mereka secara meluap-luapdan menampilkan perilaku yang biasanya tidak ditampilkan ditempat lain
4. Kerumunan bertindak (acting crowd): Sekumpulan orang yang memusatkan perhatian pada suatu hal yang merangsang kemarahan mereka dan membangkitkanhasrat untuk bertindak
B. Jenis Kerumunan (Horton dan Hunt)
1. Huru-hara: Perilaku kerumunan yang oleh Blummer dikategorikan sebagai kerumunan bertindak
2. Orgy: Kerumunan yang didalamnya orang melakukan pelampiasan secara berlebihanyang biasanya tidak dibenarkan oleh aturan, seperti bermabuk-mabukan, melakukan pergaulan bebas
3. Panik: Kerumunan karena terjangkit rasa takut saat menghadapi bahaya sedangkan jalan keluar sangat terbatas. Dalam keadaan panik orang seringkali cenderung melakukan tindakan sendiri-sendiri yang justru mempergawat keadaan.
Konsep Kerumunan (Le Bon):
Dalam pengertian sehari-hari istilah kerumunan berartisejumlah individu yang karena satu dan lain hal kebetulan berkumpul bersama. Perasaandan pikiran seluruh individu dalam kumpulan orang tersebut berhaluan sama dankesadaraan perseorangan lenyap. Kerumunan mempunyai ciri baru yang semula tidak dijumpai pada masing-masing anggotaDikala menjadi bagian kerumunan, individu yang dikenal sebagai warga negara baik dan belum pernah terlibat tindak pidana, bisa berubah menjadi individu yang mampumelakukan hal yang dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah dilakukannya.
1. Kerumunan (Kornblum):
Sejumlah besar orang yang berkumpul bersama dalam jarak dekat
2. Kerumunan (Giddens):
Sekumpulan orang dalam jumlah relatif besar yang langsung berinteraksi satu dengan yang lain di tempat umum
3. Kerumunan(Light, Keller dan Calhoun):
- sekumpulan orang yang berkumpul di sekitar seseorang atau suatu kejadian, sadar akan kehadiran orang lain dan dipengaruhi oranglain
Jenis – Jenis Kerumunan
A. Jenis Kerumunan (Blummer)
1. Kerumunan sambil lalu (Casual Crowd): Kerumunan dimana para anggotanyadatang dan pergi, hanya sambil lalu memberikan perhatian pada sasaran tertentu. Mis,sekumpulan orang yang memperhatikan pedagang kaki lima, kecelakan di jalan raya,dll
2. Kerumunan Konvensional: Sekumpulan orang yang berada di suatu tempat untuk suatu tujuan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Contoh kerumunan di stasiun, bandara, terminal
3. Kerumunan Ekspresif (expressive crowd): Kerumunan konvensional dapat berubahsifatnya manakala para anggotanya menyatakan perasaan mereka secara meluap-luapdan menampilkan perilaku yang biasanya tidak ditampilkan ditempat lain
4. Kerumunan bertindak (acting crowd): Sekumpulan orang yang memusatkan perhatian pada suatu hal yang merangsang kemarahan mereka dan membangkitkanhasrat untuk bertindak
B. Jenis Kerumunan (Horton dan Hunt)
1. Huru-hara: Perilaku kerumunan yang oleh Blummer dikategorikan sebagai kerumunan bertindak
2. Orgy: Kerumunan yang didalamnya orang melakukan pelampiasan secara berlebihanyang biasanya tidak dibenarkan oleh aturan, seperti bermabuk-mabukan, melakukan pergaulan bebas
3. Panik: Kerumunan karena terjangkit rasa takut saat menghadapi bahaya sedangkan jalan keluar sangat terbatas. Dalam keadaan panik orang seringkali cenderung melakukan tindakan sendiri-sendiri yang justru mempergawat keadaan.
PERILAKU KERUMUNAN dan Penjelasannya
Reviewed by Putra
on
5:36:00 PM
Rating:
No comments: