Perbedaan Sistem MLM dan AFFILIATE

Perbedaan Sistem MLM dan AFFILIATE

Sistem bisnis MLM dan AFFILIATE saat ini sedang berkembang pesat dan banyak digunakan dalam berbisnis.  Bagi Anda yang merasa bingung, ketika ditawari kerjasama dalam berbisnis, berikut ini saya jelaskan secara singkat tentang Perbedaan Sistem MLM dan AFFILIATE. Saya tak mengatakan baik buruk dari keduanya, melainkan perbedaannya. Semuanya baik, tinggal oknumnya saja yang tak baik.


Untuk memahami keduanya, yuk kita baca Perbedaan Sistem MLM dan AFFILIATE:

1. MLM (Multi Level Marketing)

• Alur MLM: Pabrik/Prinsipal → Stokis → Upline/Downline → Konsumen.
• Jenjang MLM sangat khas dengan apa yang disebut UPLINE dan DOWNLINE, karena komisi yang didapatkan berjenjang.
• Pembelian produk oleh konsumen, MELALUI tangan si pelaku MLM, baik downline ataupun upline.
• Kecuali konsumen yang merupakan downline aktif (bukan sekedar konsumen), maka mereka biasanya melakukan pembelian langsung ke stokis.
• Komisi MLM berjenjang dan atau progresif, menjadi besar berdasar pencapaian.
• Perusahaan MLM contohnya Amway, CNI. 

2. AFFILIATE (Afiliasi)

• Alur Affiliate: Web (principal) → Konsumen via shipping, dipromosikan oleh affiliate.
• Konsumen bisa jadi tak mengenal si affiliate karena affiliate bukanlah penjual, melainkan PROMOTOR/publisher.
• Affiliate mempromosikan ‘link’ melalui social media, blog, milis dan media internet lainnya.
• Konsumen order secara langsung ke web yang disebut Affiliate Network melalui suatu LINK yang dipromosikan oleh affiliate.
• LINK tersebut terpasang kode tracking (cookies) yang akan berdiam di browser konsumen dengan batas waktu tertentu.
• Nah, dari situ Affiliate Network (AN) akan mendeteksi penjualan tersebut hasil dari promosi affiliate yang mana.
• Selama batas waktu cookies yg ditentukan, AN akan membayar komisi kepada affiliate yang bersangkutan, jika ada penjualan.
• Perusahaan affiliate contohnya Amazon, Alibaba, dan Yubistore.

Jadi perbedaan MLM dan affiliate cukup jelas: MLM cenderung direct selling, Affiliate disebut internet marketing (promo).

MLM bertatap muka dengan konsumennya, affiliate (yang professional) sering tak terdeteksi konsumennya.

Saya tak ingin mengatakan baik buruk dari keduanya, melainkan perbedaannya. Semuanya baik, tinggal oknumnya saja yang tak baik.

Sekian, semoga paham dan tak salah paham lagi ya.