Misi Pencarian Pesawat MH370

Sudah 30 hari lebih hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200ER MH370, namun hingga kini masih belum terlacak. Beredar kabar kalau pesawat yang membawa 239 penumpang itu tak akan pernah ditemukan karena kotak hitam mungkin sudah kehabisan baterai (Masa pakai baterai kotak hitam berlangsung selama 30-40 hari). Artinya setelah waktu masa pakai baterai kotak hitam pesawat MH370 berakhir, maka pencarian pesawat pun akan semakin sulit.

Pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH370 yang menghilang dalam perjalanan ke Beijing itu diperkirakan terbang pada ketinggian 45 ribu hingga 10 ribu kaki di atas ketinggian normal, sebelum jatuh tepat di bawah 5 ribu kaki. Sebuah sumber mengatakan, manuver drastis yang dilakukan oleh pesawat tersebut sengaja dilakukan untuk menghindari radar sebelum akhirnya menghilang.


Misi Pencarian Pesawat MH370 di kedalaman laut 3600 meter
Tidak ditemukannya sinyal lanjutan setelah pencarian lebih dari 30 hari, membuat otoritas Australia mengeluarkan keputusan untuk menyusuri kotak hitam secara manual lewat operasi penyelaman di samudra hindia yang berkedalaman 3600-4500 meter.

Kedalaman 3600-4.500 meter itu tak sebanding dengan panjang pesawat yang hanya 63 meter (lihat gambar). Bahkan bila dikomparasi dengan patung Liberty, menara Eiffel dan gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, pun tak setara. Lima gedung Burj Khalifa disambungkan pun hanya masih sepanjang 14 ribu kaki, belum bisa mencapai jangkauan sinyal 'ping' yang diduga berasal dari black box MH370 yang sebelumnya terlacak berasal dari titik 4.500 meter di bawah permukaan laut.

Bayangkan Anda sedang berdiri di puncak gunung pada malam hari, lalu diminta mencari sebuah kotak yang ada di bagian paling dasar lembah. Itulah gambaran paling jelas tentang upaya pencarian kotak hitam dan serpihan Malaysia Airlines MH370 saat ini: gelap dan sangat jauh. Mungkinkah misi penyelaman ini berhasil? Bisa saja. Namun tantangan yang dihadapi tim pencari sangat berat...


Ketidakterbukaannya pemerintah Malaysia
Para anggota keluarga penumpang asal China telah menuding pemerintah Malaysia menutup-nutupi kebenaran seputar hilangnya MH370. Sebagian besar atau dua pertiga penumpang MH370 adalah warga China. Bahkan mayoritas warga Malaysia pun yakin bahwa pemerintah mereka menyembunyikan informasi mengenai hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370.

Hal ini tergambar dari survei yang dilakukan oleh Merdeka Centre for Opinion Research melibatkan lebih dari 1.000 orang ini dilakukan pada 24-30 Maret lalu. Merdeka Centre for Opinion Research merupakan perusahaan polling independen terkemuka di Malaysia.

Hasil survei yang dirilis media Malaysian Insider tersebut, sebanyak 54 persen responden menganggap pemerintah Malaysia tidak transparan mengenai hilangnya MH370 pada 8 Maret lalu. Hanya 26 persen yang yakin bahwa pemerintah Malaysia jujur mengenai hilangnya pesawat Boeing 777-200ER tersebut. Sementara 20 persen lainnya mengaku tidak tahu.