Prilaku Kolektif pada Masyarakat

Prilaku Kolektif pada Masyarakat
Pada umumnya warga masyarakat cenderung berprilaku dengan berpedoman pada institusi yang ada dalam masyarakat. Misalnya prilaku di pasar dituntun oleh institusi di bidang ekonomi. Namun dalam kenyataannya kita kadang kala dapat melihat bahwa sejumlah warga masyarakat secara berkelompok ataupun berkerumun menampilkan prilaku yang tidak berpedoman pada institusi yang ada.

Kita kini akan berpaling pada jenis – jenis prilaku kelompok sejenis ini, yaitu yang tidak berpedoman pada institusi yang terdapat dalam masyarakat. Dalam sosiologi perilaku demikian dinamakan perilaku kolektif (collective behaviour). Dari beberapa definisi (lihat Horton dan hunt, 1984, kornblum, 1998, light, kellerdan Calhoun, 1989 )dapat kitasim pulkan bahwa perilaku kolektif merupakan perilaku yang antara lain:

1. Dilakukan bersama oleh sejumlah orang
2. Tidak bersifat rutin
3. Merupakan tanggapan terhadap rangsangan tertentu

Perilaku kolektif merupakan perilaku menyimpang namun berbeda dengan perilaku menyimpang karena perilaku kolektif sebagaimana dapat kita lihat dari namanya, merupakan tindakan bersama oleh sejumlah besar orang, bukan tindakan individu semata - mata. Bilamana seseorang melakukan pencurian di suatu toko, maka kita berbicara mengenai perilaku menyimpang. Namun tidak semua perilaku kolektif itu dikatakan sebagai perilaku menyimpang, itu tergantung bagaimana sejumlah orang melakukan prilaku tersebut. Perilaku kolektif dipicu oleh suatu rangsangan yang sama. Rangsangan ini menurut light, kollerdan Calhoun, dapat terdiri atas suatuperistiwa, benda, atau ide.
Prilaku Kolektif pada Masyarakat Prilaku Kolektif pada Masyarakat Reviewed by Putra on 5:37:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.