Manfaat Minum Teh Bagi Tubuh
Manfaat Minum Teh Bagi Tubuh. Bagi banyak orang, kopi dipilih sebagai “alarm” khusus untuk memulai hari. Namun tak sedikit juga yang lebih suka mengawali aktivitasnya dengan secangkir teh. Teh juga menjadi pilihan banyak orang, saat bersantai di sore atau malam hari. Mengonsumsi teh secara teratur sangat bermanfaat bagi tubuh. Ini berkat zat-zat yang terkandung di dalamnya, yakni polifenol, kafein, dan essential oil.
Pusat Pelatihan Metafisika dan Pengobatan Alternatif menyebut polifenol merupakan antioksidan jenis bioflavonoid, yang 100 kali lebih efektif dari vitamin C dan 25 kali dari vitamin E. Polifenol antara lain bisa menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah, meningkatkan kerja ginjal, mencegah terbentuknya batu empedu, serta melancarkan pencernaan.
Teh juga mengandung kafein, walau tak setinggi kopi. Selain bersifat sebagai stimulan pada sistem saraf pusat, kafein juga meningkatkan daya ingat serta “menciptakan” rasa tenang. Sedangkan kandungan protein (essential oil) selain memainkan peranan besar dalam pembentukan aroma, juga bermanfaat untuk melarutkan lemak dan melancarkan peredaran darah.
Hasil penelitian dari Universitas Western Australia menyebut kandungan polifenol teh baik untuk menurunkan tekanan darah. Antioksidan flavonoid yang terkandung di dalam teh hangat disebut mampu mengendalikan tekanan darah yang gilirannya dapat mengurangi risiko jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Teh juga bisa mengurangi risiko gagal ginjal.
Laporan Statistika Kesehatan Dunia pada tahun 2012 juga menyarankan mereka, yang berusia di atas 25 tahun, minimal mengonsumsi tiga cangkir teh hitam setiap hari. Mengonsumsi teh hitam diyakini dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Apalagi data yang ada menyebutkan satu dari tiga orang dewasa berusia di atas 25 tahun menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Lalu apa saja jenis teh yang kini beredar di pasar? Dan apa manfaatnya? Baca di postingan ini Perbedaan Teh Putih, Teh Hijau, Teh Oolong, dan Teh Hitam
Pusat Pelatihan Metafisika dan Pengobatan Alternatif menyebut polifenol merupakan antioksidan jenis bioflavonoid, yang 100 kali lebih efektif dari vitamin C dan 25 kali dari vitamin E. Polifenol antara lain bisa menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah, meningkatkan kerja ginjal, mencegah terbentuknya batu empedu, serta melancarkan pencernaan.
Teh juga mengandung kafein, walau tak setinggi kopi. Selain bersifat sebagai stimulan pada sistem saraf pusat, kafein juga meningkatkan daya ingat serta “menciptakan” rasa tenang. Sedangkan kandungan protein (essential oil) selain memainkan peranan besar dalam pembentukan aroma, juga bermanfaat untuk melarutkan lemak dan melancarkan peredaran darah.
Hasil penelitian dari Universitas Western Australia menyebut kandungan polifenol teh baik untuk menurunkan tekanan darah. Antioksidan flavonoid yang terkandung di dalam teh hangat disebut mampu mengendalikan tekanan darah yang gilirannya dapat mengurangi risiko jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Teh juga bisa mengurangi risiko gagal ginjal.
Laporan Statistika Kesehatan Dunia pada tahun 2012 juga menyarankan mereka, yang berusia di atas 25 tahun, minimal mengonsumsi tiga cangkir teh hitam setiap hari. Mengonsumsi teh hitam diyakini dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Apalagi data yang ada menyebutkan satu dari tiga orang dewasa berusia di atas 25 tahun menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Lalu apa saja jenis teh yang kini beredar di pasar? Dan apa manfaatnya? Baca di postingan ini Perbedaan Teh Putih, Teh Hijau, Teh Oolong, dan Teh Hitam
Manfaat Minum Teh Bagi Tubuh
Reviewed by Putra
on
9:42:00 AM
Rating:
No comments: