Sistem Kekebalan Tubuh dan Peredaran Darah Pada Bayi
Sistem Kekebalan Tubuh dan Peredaran Darah Pada Bayi yaitu:
A. SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi. Sistem imunitas yang matang akan memberikan kekebalan alami maupun yang didapat.Sistem imunitas bayi baru lahir masih belum matang, sehingga menyebabkan neonatus.
Kekebalan alami terdiri dari struktur pertahanan tubuh yang mencegah atau meminimalkan infeksi. Berikut beberapa contoh kekebalan alami meliputi yaitu :
B. SISTEM PEREDARAH DARAH
Pada system peredaran darah, terjadi perubahan fisiologis pada bayi baru lahir, yaitu setelah bayi itu lahir akan terjadi proses pengantaran oksigen ke seluruh jaringan tunuh, maka terdapat perubahan, yaitu penutupan foramen ovale pada atrium jantung dan penutupan duktus arteriosus antara arteri paru dan aorta. Perubahan ini terjadi akibat adanya tekanan pada seluruh system pembuluh darah, dimana oksigen dapat menyebabkan system pembuluh darah mengubah tenaga dengan cara meningkatkan atau mengurangi resistensi. Perubahan tekanan system pembuluh darah dapat terjadi saat tali pusat di potong, resistensinya akan meningkat dan tekanan atrium kanan akan menurun karna darah kurang ke atrium berkurang yang dapat menyebabkan volume dan tekanan atrium kanan juga menurun.
Proses tersebut membantu darah mengalami proses oksigenasi ulang, serta saat terjadi pernafasan pertama dapat menurunkan resistensi dan meningkatkan tekanan atrium kanan. Kemudian oksigen pada pernafasan pertama dapat menimbulkan relaksasi dan terbukannya system pembuluh darah paru yang dapat menurunkan resistensi pembuluh darah paru. Terjadinya peningkatan sirkulasi paru mengakibatkan peningkatan volume darah dan tekanan pada atrium kanan, dengan meningkatkan tekanan pada atrium kanan akan terjadi penurunan atrium kiri, foramen ovale akan menutup, atau dengan pernapasan kadar oksigen dalam darah akan meningkatkan yang dapat menyebabkan duktus arteriosus mengalami kontriksi dan menutup. Perubahan lain adalah menutupnya vena umbilicus, duktus venosus, dan arteri hipogastrika dari tali pusat menutup secara fungsional dalam beberapa menit setelah tali pusat di klem dan penutupan jaringan fibrosa menbutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 bulan (Betz dan Sowden 2002).
A. SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi. Sistem imunitas yang matang akan memberikan kekebalan alami maupun yang didapat.Sistem imunitas bayi baru lahir masih belum matang, sehingga menyebabkan neonatus.
Kekebalan alami terdiri dari struktur pertahanan tubuh yang mencegah atau meminimalkan infeksi. Berikut beberapa contoh kekebalan alami meliputi yaitu :
- Perlindungan oleh kulit membran mukosa
- Fungsi saringan saluran nafas
- Pembentukan koloni mikroba oleh kulit dan usus
- Perlindungan kimia oleh lingkungan asam lambung
B. SISTEM PEREDARAH DARAH
Pada system peredaran darah, terjadi perubahan fisiologis pada bayi baru lahir, yaitu setelah bayi itu lahir akan terjadi proses pengantaran oksigen ke seluruh jaringan tunuh, maka terdapat perubahan, yaitu penutupan foramen ovale pada atrium jantung dan penutupan duktus arteriosus antara arteri paru dan aorta. Perubahan ini terjadi akibat adanya tekanan pada seluruh system pembuluh darah, dimana oksigen dapat menyebabkan system pembuluh darah mengubah tenaga dengan cara meningkatkan atau mengurangi resistensi. Perubahan tekanan system pembuluh darah dapat terjadi saat tali pusat di potong, resistensinya akan meningkat dan tekanan atrium kanan akan menurun karna darah kurang ke atrium berkurang yang dapat menyebabkan volume dan tekanan atrium kanan juga menurun.
Proses tersebut membantu darah mengalami proses oksigenasi ulang, serta saat terjadi pernafasan pertama dapat menurunkan resistensi dan meningkatkan tekanan atrium kanan. Kemudian oksigen pada pernafasan pertama dapat menimbulkan relaksasi dan terbukannya system pembuluh darah paru yang dapat menurunkan resistensi pembuluh darah paru. Terjadinya peningkatan sirkulasi paru mengakibatkan peningkatan volume darah dan tekanan pada atrium kanan, dengan meningkatkan tekanan pada atrium kanan akan terjadi penurunan atrium kiri, foramen ovale akan menutup, atau dengan pernapasan kadar oksigen dalam darah akan meningkatkan yang dapat menyebabkan duktus arteriosus mengalami kontriksi dan menutup. Perubahan lain adalah menutupnya vena umbilicus, duktus venosus, dan arteri hipogastrika dari tali pusat menutup secara fungsional dalam beberapa menit setelah tali pusat di klem dan penutupan jaringan fibrosa menbutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 bulan (Betz dan Sowden 2002).
Sistem Kekebalan Tubuh dan Peredaran Darah Pada Bayi
Reviewed by Putra
on
7:06:00 AM
Rating:
No comments: