Bitcoin dan Penjelasan Lengkapnya
Bitcoin dan Penjelasannya - Pernakah anda mendengar tentang Bitcoin? Apa fungsi Bitcoin? Bagaimana Bitcoin tercipta? Baiklah bagi anda yang belum tahu silahkan baca dengan seksama artikel ini ya.
Bitcoin adalah sebuah satuan mata uang digital. Apa itu mata uang digital? Mata uang digital adalah mata uang yang digunakan di dunia maya (internet). Bitcoin belakangan ini mulai popular di tahun 2013 sewaktu penggunanya sukses membeli pizza melalui uang digital tersebut, bahkan di Amerika Serikat sudah ada yang membeli mobil mewah ratusan ribu dollar melalui Bitcoin.
Bagaimana Bitcoin tercipta? Bitcoin sendiri tercipta dari suatu sistem yang kerap mengeluarkan kombinasi angka-angka unik. Angka inilah yang kemudian ditangkap dengan alat dan software khusus, untuk diterjemahkan sebagai Bitcoin.
Bitcoin hanya akan tersedia sebanyak 20,999,999.9769, atau di bulatkan jadi 21 juta Bitcoin hingga tahun 2140. Jadi dalam rentang waktu itu sistem akan mengeluarkan angka Bitcoin secara berkala. Pencipta Bitcoin sepertinya ingin membuat Bitcoin layaknya emas. Sebuah alat tukar berharga yang tidak bisa terus dicetak seperti uang, oleh sebab itu jumlah peredaran Bitcoin juga terbatas.
Nah yang jadi pertanyaan jika sudah tahun 2140, apakah Bitcoin akan habis? Tidak. Karena “fee” dari setiap transaksi akan dikembalikan ke sumber, kemudian sumber tersebut akan menghasilkan angka baru yang akan ditangkap oleh para “miner”. Miner adalah para penambang Bitcoin. (baca: Cara Menambang Bitcoin). Di Indonesia para penambang Bitcoin mulai tumbuh, dan alat untuk menambang Bitcoin juga sudah dijual bebas.
Apakah “Bitcoin” berbahaya?
Ini yang menjadi bahan perdebatan. Tentunya ada positif dan negatifnya. Positifnya Bitcoin itu sangat “eksklusif” dan “aman”. Sehingga susah di lacak oleh berbagai pihak sewaktu melakukan transaksi.
Sisi negatifnya Bitcoin ini sangat fluktuatif nilainya dan tidak ada negara/badan hukum nya. Beberapa negara bahkan sudah menyadari akan bahaya Bitcoin. Soalnya Bitcoin ini sangat fluktuatif, bulan juli lalu nilai 1 Bitcoin masih USD 340 (Rp 3,5 jutaan) kini bulan desember 2013 nilainya sudah mencapai USD 1240 (Rp 12 jutaan).
Pemerintah China dan Eropa juga sudah melarang perbankan setempat untuk memproses seluruh transaksi yang berhubungan dengan Bitcoin, sebab Bitcoin ini sangat populer di China dan Eropa bahkan jumlah penggunanya terus bertambah.
Selain itu yang perlu di khawatirkan banyak yang menggunakan Bitcoin untuk kegiatan ilegal, seperti cuci uang, jual beli narkoba dan senjata.
Tapi tidak semua Negara menilai Bitcoin negatif. Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke, menilai Bitcoin bisa jadi alat tukar yang berguna, jika saja bisa diatur dengan baik dan tidak disalahgunakan untuk tindak pencucian uang seperti selama ini.
Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa orang yang memang gemar mengumpulkan, atau memperjual belikan Bitcoin. Jumlahnya memang tak terlalu banyak, namun diprediksi akan terus meningkat.
Bitcoin adalah sebuah satuan mata uang digital. Apa itu mata uang digital? Mata uang digital adalah mata uang yang digunakan di dunia maya (internet). Bitcoin belakangan ini mulai popular di tahun 2013 sewaktu penggunanya sukses membeli pizza melalui uang digital tersebut, bahkan di Amerika Serikat sudah ada yang membeli mobil mewah ratusan ribu dollar melalui Bitcoin.
Bagaimana Bitcoin tercipta? Bitcoin sendiri tercipta dari suatu sistem yang kerap mengeluarkan kombinasi angka-angka unik. Angka inilah yang kemudian ditangkap dengan alat dan software khusus, untuk diterjemahkan sebagai Bitcoin.
Bitcoin hanya akan tersedia sebanyak 20,999,999.9769, atau di bulatkan jadi 21 juta Bitcoin hingga tahun 2140. Jadi dalam rentang waktu itu sistem akan mengeluarkan angka Bitcoin secara berkala. Pencipta Bitcoin sepertinya ingin membuat Bitcoin layaknya emas. Sebuah alat tukar berharga yang tidak bisa terus dicetak seperti uang, oleh sebab itu jumlah peredaran Bitcoin juga terbatas.
Nah yang jadi pertanyaan jika sudah tahun 2140, apakah Bitcoin akan habis? Tidak. Karena “fee” dari setiap transaksi akan dikembalikan ke sumber, kemudian sumber tersebut akan menghasilkan angka baru yang akan ditangkap oleh para “miner”. Miner adalah para penambang Bitcoin. (baca: Cara Menambang Bitcoin). Di Indonesia para penambang Bitcoin mulai tumbuh, dan alat untuk menambang Bitcoin juga sudah dijual bebas.
Apakah “Bitcoin” berbahaya?
Ini yang menjadi bahan perdebatan. Tentunya ada positif dan negatifnya. Positifnya Bitcoin itu sangat “eksklusif” dan “aman”. Sehingga susah di lacak oleh berbagai pihak sewaktu melakukan transaksi.
Sisi negatifnya Bitcoin ini sangat fluktuatif nilainya dan tidak ada negara/badan hukum nya. Beberapa negara bahkan sudah menyadari akan bahaya Bitcoin. Soalnya Bitcoin ini sangat fluktuatif, bulan juli lalu nilai 1 Bitcoin masih USD 340 (Rp 3,5 jutaan) kini bulan desember 2013 nilainya sudah mencapai USD 1240 (Rp 12 jutaan).
Pemerintah China dan Eropa juga sudah melarang perbankan setempat untuk memproses seluruh transaksi yang berhubungan dengan Bitcoin, sebab Bitcoin ini sangat populer di China dan Eropa bahkan jumlah penggunanya terus bertambah.
Selain itu yang perlu di khawatirkan banyak yang menggunakan Bitcoin untuk kegiatan ilegal, seperti cuci uang, jual beli narkoba dan senjata.
Tapi tidak semua Negara menilai Bitcoin negatif. Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke, menilai Bitcoin bisa jadi alat tukar yang berguna, jika saja bisa diatur dengan baik dan tidak disalahgunakan untuk tindak pencucian uang seperti selama ini.
Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa orang yang memang gemar mengumpulkan, atau memperjual belikan Bitcoin. Jumlahnya memang tak terlalu banyak, namun diprediksi akan terus meningkat.
Bitcoin dan Penjelasan Lengkapnya
Reviewed by Putra
on
4:18:00 PM
Rating:
No comments: