Berbagai Mitos tentang Payudara
Banyak mitos yang beredar dalam masyarakat di indonesia, sehingga menyebabkan pendapat yang salah kaprah karena belum tentu sesuai dengan fakta.Termasuk Dalam hal ini mengenai payudara wanita, banyak juga mitos yang salah namun dipercaya masyarakat hingga kini. Sebaiknya tidak perlu percaya begitu saja terhadap mitos yang berkembang, cari tahu kebenaran atau faktanya . Dalam artikel ini menunjukkan fakta yang sebenarnya mengenai payudara wanita, mungkin saja anda pernah mendengarnya dimasyarakat , atau bahkan ikut mempercayainya.
Jangan percaya jika ada yang mengatakan payudara akan menjadi besar jika tersentuh orang lain. Sebab pada kenyataannya ada 2 hal yang menentukan pertumbuhan dari payudara yaitu gen serta hormon. Beberapa perempuan kadang ada yang pertumbuhan payudaranya lebih cepat dibanding yang lain.
Biasanya ukuran payudara yang sudah dimiliki ini sulit untuk bisa bertambah atau menjadi besar secara alami. Karena itulah beberapa perempuan menggunakan bantuan seperti implan ataupun operasi plastik lainnya untuk membesarkan payudaranya.
Ukuran payudara ditentukan oleh berapa banyak jaringan lemak yang dimiliki di payudara. Sementara menyusui (laktasi) menciptakan jaringan yang lebih padat di payudara, setelah selesai menyusui jaringan lemak dan jaringan ikat payudara akan bergeser.
Hasil penelitian yang dilakukan Dr Gansler menunjukkan pengunaan bra kawat yang diduga dapat menekan sistem getah bening dan menyebabkan kanker payudara tidaklah benar. Fakta lain menunjukkan tidak adanya penurunan diagnosa kanker payudara di tahun 1960-an. Karena pada tahun tersebut sebagian besar kaum perempuan pergi tanpa menggunakan bra, jadi seharusnya kejadian kanker payudara menurun tapi yang terjadi tidak demikian.
Berikut ini seputar mitos yang salah mengenai payudara wanita dan hingga kini masih berkembang dimasyarakat:
1. Payudara Jadi Besar Jika Tersentuh Orang Lain
Jangan percaya jika ada yang mengatakan payudara akan menjadi besar jika tersentuh orang lain. Sebab pada kenyataannya ada 2 hal yang menentukan pertumbuhan dari payudara yaitu gen serta hormon. Beberapa perempuan kadang ada yang pertumbuhan payudaranya lebih cepat dibanding yang lain.
Biasanya ukuran payudara yang sudah dimiliki ini sulit untuk bisa bertambah atau menjadi besar secara alami. Karena itulah beberapa perempuan menggunakan bantuan seperti implan ataupun operasi plastik lainnya untuk membesarkan payudaranya.
2. Payudara Mengendur Setelah Menyusui
Payudara yang bisa kendur akibat menyusui tidak terbukti kebenarannya. Karena payudara akan berubah atau kendur seiring dengan waktunya, sehingga menyusui tidak akan berdampak pada kekendurannya.Ukuran payudara ditentukan oleh berapa banyak jaringan lemak yang dimiliki di payudara. Sementara menyusui (laktasi) menciptakan jaringan yang lebih padat di payudara, setelah selesai menyusui jaringan lemak dan jaringan ikat payudara akan bergeser.
3. Bra Berkawat Picu Kanker Payudara
Menurut Dr Ted Gansler, direktur medis untuk American Cancer Society, seperti dikutip dari New York Times, Februari 2010 silam, tidak ada bukti terpercaya yang dimuat dalam jurnal ilmiah yang menunjukkan penggunaan bra mencegah keluarnya racun dengan menghalangi aliran kelenjar getah bening.Hasil penelitian yang dilakukan Dr Gansler menunjukkan pengunaan bra kawat yang diduga dapat menekan sistem getah bening dan menyebabkan kanker payudara tidaklah benar. Fakta lain menunjukkan tidak adanya penurunan diagnosa kanker payudara di tahun 1960-an. Karena pada tahun tersebut sebagian besar kaum perempuan pergi tanpa menggunakan bra, jadi seharusnya kejadian kanker payudara menurun tapi yang terjadi tidak demikian.
4. Posisi Tidur Mempengaruhi Besar Payudara
Ada yang bilang posisi tidur mempengaruhi besar payudara. Sehingga keseringan tidur miring akan membuat payudara tidak rata, di mana satu sisi payudara menjadi jauh lebih besar ketimbang sisi satunya lagi.
Padahal faktanya posisi tidur sama sekali tidak mempengaruhi pertumbuhan payudara. Posisi tidur yang berubah-ubah bahkan ditengarai bisa menjaga aliran darah ke payudara.
Situs pria Askmen.com pernah menggelar survei kepada lebih dari 5.000 pria terkait payudara. Sebanyak 65 persen responden mengatakan puas dengan ukuran payudara pasangannya.
Mengungat posisi payudara yang menggantung, maka ketika bergerak tanpa penyangga akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Apalagi bagi perempuan dengan payudara besar. Disarankan kaum hawa mengenakan bra untuk menghindari sakit punggung.
Karena sensitivitas kulit payudara sama dengan kulit tubuh lainnya, asalkan tidak alergi, Anda bisa mengusapkan lotion atau pelembab di payudara.
Nah, jika sudah berkeringat maka bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Aktivitas bakteri ini bisa mengakibatkan berbagai infeksi dan penyakit kulit seperti eksim, dermatitis kontak, dan lainnya. Karena itu, rajin-rajinlah berganti bra.(askmen.com)
Padahal faktanya posisi tidur sama sekali tidak mempengaruhi pertumbuhan payudara. Posisi tidur yang berubah-ubah bahkan ditengarai bisa menjaga aliran darah ke payudara.
5. Pria Lebih Suka Payudara Besar
Menyukai sesuatu adalah sesuatu yang relatif, termasuk bagaimana pria menyukai ukuran payudara. Dalam sejumlah survei, sejumlah kaum Pria menyebut menyukai payudara besar. Namun sejumlah lainnya menyukai payudara kecil, dan beberapa pria lainnya menyukai payudara tak peduli bagaimana ukurannya.Situs pria Askmen.com pernah menggelar survei kepada lebih dari 5.000 pria terkait payudara. Sebanyak 65 persen responden mengatakan puas dengan ukuran payudara pasangannya.
6. Olahraga Tanpa Bra akan 'Merusak' Payudara
Perempuan yang olahraga tanpa mengenakan bra katanya bisa 'merusak' payudaranya. Ini mitos keliru. Tanpa bra saat olahraga, payudara perempuan tidak akan 'rusak' melainkan sakit atau tidak nyaman.Mengungat posisi payudara yang menggantung, maka ketika bergerak tanpa penyangga akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Apalagi bagi perempuan dengan payudara besar. Disarankan kaum hawa mengenakan bra untuk menghindari sakit punggung.
7. Kulit Payudara Sangat Sensitif
Kulit payudara sama seperti kulit bagian tubuh lainnya, sehingga tidak benar jika dikatakan lebih sensitif. Nah, bagian sensitif dari payudara adalah puting karena terdapat ujung-ujung syaraf.Karena sensitivitas kulit payudara sama dengan kulit tubuh lainnya, asalkan tidak alergi, Anda bisa mengusapkan lotion atau pelembab di payudara.
8. Payudara Besar Lebih Rentan Terkena Kanker
Kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja. Tidak ada bukti ilmiah yang menyebut payudara besar lebih rentan terkena kanker. Kanker payudara umumnya terkait dengan kelenjar susu, sedangkan ukuran payudara berkaitan dengan jaringan lemak.9. Ukuran Payudara Kanan dan Kiri adalah Sama
Ada yang mengatakan payudara yang sehat adalah yang ukuran sebelah kanan maupun kiri sama. Namun faktanya banyak perempuan yang ukuran kedua buah dadanya benar-benar sama. Biasanya ukuran yang satu lebih besar daripada sebelahnya.10. Payudara Gatal Artinya Sedang Tumbuh
Payudara yang gatal dipercaya sedang tumbuh membesar. Namun ini hanya mitos belaka. Justru sensasi gatal bisa jadi peringatan adanya penyakit. Mengingat payudara tertutup kuit, folikel rambut dan kelenjar keringat, maka peluang berkeringat tentu sangat besar.Nah, jika sudah berkeringat maka bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Aktivitas bakteri ini bisa mengakibatkan berbagai infeksi dan penyakit kulit seperti eksim, dermatitis kontak, dan lainnya. Karena itu, rajin-rajinlah berganti bra.(askmen.com)
Berbagai Mitos tentang Payudara
Reviewed by Putra
on
8:30:00 PM
Rating:
No comments: